Senin, 20 Mei 2013

BERKOMUNIKASILAH DENGAN HATIMU


Alat komunikasi jaman sekarang sangat canggih mulai dari handphone, email, fax, facebook, Blackberry, Smartphone dan lain-lain. Komunikasi tidak harus dengan suara atau mulut. Maka pepatah mengatakan sedikit bicara banyak bekerja sudah waktunya diterapkan. Dampak dari sedikit bicara banyak bekerja di jaman IT (Information Teknologi) adalah ke egoisan. Hidup bagaikan tidak memerlukan orang lain karena setiap hari berbicara atau berkomunikasi dengan mesin. Kawan bicara yang berjauhan menjawabnya juga pakai mesin.

Sewaktu saya kecil, belum mengenal teknologi. Segala macam permainan selalu memakai fisik dan mulut, seperti petak umpet, main mobil-mobilan yang terbuat dari kulit jeruk bali yang tebal, sepak bola memakai serabut kelapa yang dibentuk bulat dan diikat dengan pelepah pisang yang dikeringkan.

Anda bisa lihat dan bandingkan daya tahan anak sekarang dengan anak angkatan tujuh puluhan, sangat jauh berbeda. Anak sekarang mudah mengeluh dan tidak punya daya juang yang kuat dalam menghadapi masalah.

Kenapa sebabnya ?

Sebabnya anak sekarang yang dihadapi adalah mesin sedangkan anak angkatan tujuh puluhan yang dihadapi adalah anak sebayanya. Permainannya sudah mengajarkan kerjasama yang memakai rasa. Hati adalah pusatnya rasa simpati dan empati. Permainan anak angkatan tujuh puluhan melatih mereka berkomunikasi dengan hati sehingga bisa merasakan kesenangan dan penderitaan orang lain. Jika Anda melatih komunikasi dengan hati pasti Anda bisa merasakan kesenangan dan penderitaan orang lain. Siapa yang berempati pasti orang lain akan bersimpati.

Bagaimana cara melatih berkomunikasi dengan hati ?

Cara melatihnya cukup mudah. Hiduplah sederhana dan bergaulah dengan orang yang taat bereligi (landasan hidupnya religi bukan materi). Religi menajamkan hati sedangkan materi menumpulkan hati. Pesan nabi Muhammad ”Masalah harta lihatlah di bawahmu, masalah ilmu lihatlah di atasmu”.

Orang yang berilmu, hartanya itu hanyalah dampak dari keilmuannya sehingga dia mudah mencari materi dan tidak kikir. Karena jiwa sosialnya maka hatimya akan hidup tajam dan selalu mencari teman untuk diajak berkomunikasi secara langsung.  Bukan berarti IT itu mematikan hati. IT akan mematikan hati kalau tidak diimbangi dengan silaturohim karena berhubungan langsung dengan sesama yang punya hati pasti hati menjadi hidup. Yang paling ideal adalah mengikuti perkembangan IT sekaligus mengembangkan silaturohim sehingga membawa hasil optimal.

Ingatlah 3 sifat manusia yang merusak hati adalah ; kikir yang dituruti, hawa nafsu yang diikuti dan sifat mengagumi diri sendiri yang berlebihan (sombong).

Sederhana itu adalah sumber kekayaan. Sederhana itu energi selalu bertindak dengan perhitungan tepat guna dan tepat waktu.

Berkomunikasi dengan hati dengan pola sederhana sangat mudah dan indah. Sebelum Anda melangkah melakukan sesuatu, tanyakan ke dalam hati Anda apakah tindakan Anda bermanfaat atau tidak. Tolok ukurnya adalah bermanfaat bagi orang lain atau menyusahkan orang lain. Selama tindakan Anda berguna bagi orang lain, itulah jawaban dari dalam hati Anda. Hasilnya pasti menguntungkan dan bermanfaat.

Ilustrasi :

Suatu kisah…..  seorang remaja yang sederhana, suka membantu sesama dan dia adalah pekerja keras. Suatu hari diwaktu senggang remaja tersebut bermain disungai yang bersih dengan airnya yang deras, waktu main disungai ada buah delima merah yang masak sangat segar dipandang mata terbawa derasnya air yang bening dan bersih, melihat delima tersebut si remaja mengejarnya dan diambilah delima itu dan dimakannya. Sehabis makan dia terpikir betapa kecewanya pemilik delima yang saya makan. Remaja sederhana itu tidak tenang setelah memakan delima, mau dikeluarkan dari perut juga tidak mungkin, jika mungkin bentuknya sudah bukan delima yang indah tapi kotoran yang menjijikan. Remaja tersebut akhirnya mencari pemiliknya untuk memberi tahukan bahwa delima yang hilang dia makan, karena remaja tersebut merasa resah memakan delima yang bukan miliknya. Dia berjalan menelusuri sungai kearah hulu mencari darimana jatuhnya buah delima tersebut. Setelah berjalan cukup jauh remaja itu menemukan kebun delima dipinggir sungai yang berbuah lebat, tentu buah tersebut dari kebun ini, begitu remaja sederhana berpikir. Akhirnya remaja itu menemui petani pemilik kebun delima, setelah bertemu si remaja menyampaikan maksudnya bahwa dia telah memakan buah delima yang bukan miliknya, atas kesalahan itu, saya mau menerima hukuman apa saja. Begitu remaja sederhana menyampaikan maksudnya kepada petani kaya.

Boss tani mengatakan kepada remaja sederhana, bahwa perbuatanmu termasuk mencuri karena memakan buah yang bukan milikmu tanpa ijin, untuk itu saya beri hukuman kepadamu harus mengawini putriku yang cacat yaitu ; dia buta, tuli, bisu, kaki dan tangannya lumpuh, bagaimana apakah kamu mau ?!

Jawab si remaja ; tentu saya mau karena saya telah berdosa memakan delima yang bukan milik saya, dan terimakasih atas maaf serta dijodohkan kepada putri bapak. Boss petani memberi salam kepada remaja sederhana dan mengatakan ; kamu remaja yang beriman kuat, bertanggung jawab dan berhati suci seperti delima yang telah kau makan. Mari kita temui putriku divilla belakang rumah ini. Boss petani dan remaja sederhana berjalan menuju villa mewah dibelakang rumah utama, sampai divilla remaja tersebut diajak masuk keruang tamu dan dipersilahkan duduk, boss tani memanggil putrinya…. keluarlah sang putri dari dalam kamar, boss tani mengenalkan kepada remaja sederhana tersebut ; anak muda….. ini putriku calon istrimu….

Remaja sederhana sangat terkejut tidak percaya dengan penglihatannya, dia tanya pada boss tani ; bapak mengatakan kepada saya, putri bapak cacat buta, tuli, bisu, kaki dan tangannya lumpuh, kok ini sangat sempurna cantik luar biasa seperti buah delima, putih bersih, semampai, semlohai bapak ?!

Apakah saya layak menjadi anak mantu bapak ?!

Jawab boss tani ; kamu sangat layak jadi mantuku, saya mencari anak mantu yang jujur dan sederhana untuk mewarisi kebun delima saya ini karena anakku hanya satu dan putri lagi, sehingga tidak akan mampu jadi petani.

Remaja sederhana bertanya lagi ; kenapa bapak mengatakan putrinya buta, tuli, bisu, kaki dan tangannya lumpuh ?

Jawab boss tani ; Saya katakan itu karena putriku tidak pernah melihat barang zina dan haram, tidak pernah mendengar dan mengatakan masalah zina maupun membicarakan keburukan orang lain ngrumpi, ngegossip maupun gibah dan juga kakinya tidak pernah ketempat kemaksiatan, tangannya tidak pernah memegang barang haram maupun mencuri, itulah saya katakan buta, tuli, bisu, kaki tangannya lumpuh. Dan strategi itu saya sampaikan untuk menguji keimananmu atas perbuatan yang kamu akui sendiri.

Tiada terhingga keburukanmu jika Allah membiarkanmu. Sebaliknya, tiada pernah berakhir kebaikanmu jika Dia memperlihatkan kemurahan-Nya atas dirimu.

Apabila Allah hendak memperlihatkan karunia-Nya kepadamu, Dia akan menciptakan amal, lalu menisbatkannya kepadamu.

Jangan mengharap upah (pahala) atas amal yang tidak kau lakukan. Sudah cukup sebagai balasan untukmu jika Allah menerimanya.

Sumber : Kyai Syam